Hari Cuci Tangan Sedunia dicetuskan oleh Kemitraan Cuci Tangan Global sebagai kesempatan dalam menerapkan cara-cara kreatif untuk mendorong orang mencuci tangan dengan sabun. Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia pertama kali diadakan pada tahun 2008 yang diperingati setiap tanggal 15 Oktober.
Sejak itu, masyarakat serta para pemimpin nasional telah menggunakan peringatan ini untuk menyebarkan kesadaran tentang nilai tangan bersih. Mencuci tangan adalah praktik yang sangat sederhana, tetapi hal itu benar-benar dapat membuat perubahan besar dan menyelamatkan nyawa.
Hari Cuci Tangan Sedunia terus berkembang. Kampanye ini didukung oleh sekolah, pemerintah, lembaga internasional.
Dengan adanya hal tersebut, maka aparatur pemerintah desa bersama anggota PKK Desa Sijeruk melaksanakan gerakan CTPS di wilayah Desa Sijeruk, khususnya di Sekolah Dasar Negeri Sijeruk dan TK PGRI Tunas Bangsa Desa Sijeruk.
Semenjak pandemi COVID-19, mencuci tangan menjadi hal penting dalam membantu mencegah penyebaran penyakit tersebut. Meskipun kampanye Hari Cuci Tangan Sedunia sudah ada sejak tahun 2008, pandemi COVID-19 menyadarkan kita akan pentingnya cuci tangan dalam mencegah penyakit masuk ke dalam tubuh kita.
Sebanyak 141 siswa-siswi sekolah dasar dan TK meramaikan kegiatan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan sangat antusias. Kegiatan kali ini dimulai dari edukasi atau penyuluhan cuci tangan. Kemudian setiap siswa dibantu anggota PKK melakukan praktek cuci tangan bersama. Pada kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Desa ibu Dwi Susanti menjelaskan alasan dan manfaat kepada anak-anak mengenai pentingnya mencuci tangan dengan menggunakan sabun.
Kegiatan Cuci Tangan Pakai Sabun tersebut diakhiri dengan praktik pelaksanaan cuci tangan pakai sabun yang benar dan pembagian PMT.